astudioarchitect.com Buku yang berjudul bali living innovative tropical design ini mengetengahkan cover yang merupakan karya andra matin dengan kolom kolom luar yang terlihat seperti pohon kamboja. Bali sudah disebut dengan banyak sebutan misalnya surga tropis, pulau dewa, namun belum pernah disebut dalam kata kata seperti urban. Konflik organisasi pulau dengan lalu lintas yang sibuk yang saat ini makin relevan. Banyak penulis yang menuliskan tentang bagaimana Bali merepresentasikan pedesaan dengan landscape sawahnya dan juga kesannya yang jauh dari kesan perkotaan. Mereka mendiskusikan bagaimana budaya sudah meresap di dalam masyarakatnya, praktek agama dan semua yang membuatnya terasa kontras dengan kondisi dunia saat ini. Namun jarang Bali disebut dalam terminologi seperti pembangunan pesat, urbanisasi dan polusi serta komersialisasi.
Saat ini semua sudah berubah, banyak pohon mangrove dan sawah sudah hilang dari Denpasar, Sanur dan Seminyak digantikan oleh jalan raya dan bangunan. Ubud tidak lagi menjadi koloni seniman karena sudah menyebar kesemua daerah. Spot spot bali yang keramat saat ini sudah dikepung oleh pembangunan komersial yang besar akhir akhir ini. Sebelum semua itu terasa depresif harus juga dicatat bahwa banyak ruang di pulau Bali yang masih mengikuti ritme yang hening dari semua kesibukan sebagaimana dikenal Bali dahulu, jurang jurang di Kintamani masih dingin, pohon pohon pinus masih terlihat manis dan gunung gunungnya juga banyak yang belum tersentuh. Banyak dari bagian pulau ini yang masih sangat indah dengan teras sawah di bagian utara, timur dan barat.
Yang dahulu merupakan rumah rumah primitif sekarang banyak yang digantikan dengan hotel hotel besar, resort villa pribadi dan juga rumah rumah yang canggih, yang di banyak kasus merupakan representasi dari pengaruh urban. Rumah rumah itu menyiratkan teknik bangunan dan material yang canggih serta interior yang kosmopolitan dengan desainer yang autentik. Ini adalah salah satu dari atraksi yang makin digemari mengingat para turis biasanya mencari villa dengan nuansa tropis.
Bali mengarah kepada sebuah pasar tropis dengan rental villa yang eksklusif, namun ada juga sebuah pasar yang berkembang dengan cukup pesat yaitu desa desa yang lebih kecil dimana banyak villa villa yang disewakan dengan mengambil lokasi sebuah tanah yang lumayan sempit. Secara arsitektural ini harus diselesaikan melalui desain yang urban dimana villa villa ini akhirnya akan menarik bagi turis dari Indonesia maupun dari asia seperti touris Singapore, Malaysia, Korea, china, Taiwan dan bagian Asia lainnya.
segmen pasar ini dalam banyak bagian merepresentasikan sejumlah unit yang stereotip dan standar dimana terasa kurang tropis daripada vila vila sebelumnya turis barangkali tertarik pada ide untuk merasakan weekend yang rileks atau sebuah liburan 1 minggu yang nyaman di bali namun mereka tidak ingin meninggalkan kenyamanan mereka akhirnya muncul banyak villa atau perumahan yang secara arsitektural kurang kreatif dan lebih kepada fungsi daripada budaya apapun yang sekarang terpikirkan tentang tren ini tipe arsitektural yang diproduksi pulau ini masih berlanjut untuk mengundang para investor membangun bangunan bangunan yang secara arsitektur inovatif memandang jauh ke depan dan juga indah dalam banyak bagian buku ini mencoba menunjukkan banyak seleksi dari rumah rumah pribadi namun banyak juga tempat tempat publik yang merepresentasikan hal diatas semuanya dengan gaya yang berbeda beberapa banyak mempertahankan hubungan dengan bentuk bentuk yang tropis dari kesan tradisional sedangkan banyak yang lain ingin menjadi lebih jernih lebih minimalis ada juga yang terlihat retro ataupun dengan metropolitan style dengan kesan kaca dan baja yang banyak
___
by
Arsitek Probo Hindarto
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.