Selasa, 21 April 2015

Kelebihan dan kekurangan rumah 1 lantai dan 2 lantai atau lebih


astudioarchitect.com Kadangkala saat orang membangun atau membeli rumah dirinya terbatas untuk membeli atau membangun rumah 1 lantai. Namun adakalanya rumah 1 lantai juga dimiliki oleh orang yang ber dana cukup dengan catatan bahwa lahannya sangat luas sehingga rumah 1 lantai tersebut sudah mencakup seluruh kebutuhan ruang yang ada. Rumah 1 lantai memiliki kelebihan yaitu bahwa tidak harus ada tangga untuk mengakses ruang ruang di lantai 2 atau 3 dan seterusnya. Rumah 1 lantai juga memudahkan pengawasan buah hati serta memudahkan akses keluar rumah. Rumah 1 lantai memudahkan penghuni yang senior untuk melakukan aktivitas di banyak bagian rumah. Namun rumah 1 lantai biasanya membutuhkan luas lahan yang lebih daripada rumah berlantai dua atau lebih.

Foto: Rumah yang didesain oleh Probo Hindarto






Rumah satu lantai oleh Probo Hindarto

Apabila lahan terbatas biasanya pemilik akan memikirkan untuk membuat lantai tambahan di atasnya. Sebenarnya adalah potensi yang menarik karena rumah dengan 2 lantai atau lebih biasanya terlihat lebih megah dan juga merupakan jawaban atas kondisi saat ini dimana semakin mahal dan jarang. Pasti ini juga berkaitan dengan ketersediaan lahan yang berkurang dari kondisi dahulu lahan berlimpah dan orang bisa membeli lahan dengan murah dan luas untuk membangun rumah 1 lantai. Dalam perkembangannya ternyata rumah 2 lantai atau lebih juga memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi dalam hal desainnya.




Rumah berlantai 2 atau lebih memberikan banyak kelebihan diantaranya dengan lahan yang ada kita bisa membangun lebih banyak ruang ruang meskipun begitu kekurangannya juga ada misalnya dibangun harus lebih mahal dengan pondasi yang khusus sehingga untuk desain yang konvensional biasanya harus menambahkan pondasi dan kolom tambahan dimana saat berinovasi membutuhkan banyak biaya dan pada saat itu rumah tidak bisa dihuni.

Dewasa ini penataan untuk rumah 2 lantai dan lebih yang modern cukup menarik untuk mengadopsi penataan ruang ruang yang lebih memisahkan antara zoningnya demikian juga bisa memasukan pemandangan yang lebih bagus di bagian atas bangunan. Trend yang berkembang saat ini untuk rumah di lahan terbatas yang dibangun dengan dua lantai atau lebih biasanya lantai bawah sendiri dipakai sebagai dapur kotor, kamar tidur pembantu, ruang cuci dan jemur. Sedangkan untuk lantai 2 dan lantai atas digunakan untuk kamar kamar dan ruang tamu ruang keluarga yang diperuntukkan penghuni rumah.

Kelemahan dari rumah 2 lantai atau lebih biasanya bahwa untuk mengakses ruang ruang di atas harus melalui tangga dimana ini akan menyulitkan untuk penghuni rumah yang senior. Karena itu biasanya tetap harus ada kamar tidur di lantai bawah sehingga bisa mengakomodasi kebutuhan untuk para senior yang tinggal di rumah tersebut.



___
by

Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.



SILAHKAN CHATTING DENGAN ASISTEN ROBOT:

Maaf asisten masih dalam tahap pengembangan. Jadi tidak semua pertanyaan bisa dijawab. (ini merupakan chatbot)