Tanaman sebagai furniture
Proporsi dan skala memainkan peranan penting ketika memilih tanaman untuk sebuah ruangan khusus. Yang dimaksud proporsi dan skala di sini adalah besar atau ukuran tanaman yang bisa diletakkan di dalam sebuah ruangan. Untuk sebuah ruangan yang terbatas, tanaman yang terlalu besar membuatnya terlihat sempit. Namun tanaman yang terlalu kecil untuk sebuah ruangan luas juga membuatnya tampak seperti hilang di tengah-tengah yang lainnya.
Jenis tanaman seperti Palem bisa digunakan sebagai pemisah ruangan misalnya di antara ruang tamu dan ruang keluarga atau ruang lainnya. Palem juga bisa digunakan sebagai pemanis pojok ruangan. Kadang-kadang kita bisa bermain dengan perletakan tanaman untuk memperhalus kesan pintu atau lemari yang terlalu besar. Tanaman seperti Palem juga bisa digunakan untuk menyembunyikan bagian-bagian tertentu seperti pojok Ruang Baca yang sekaligus memberikan keindahan saat menggunakannya.
Letakkan tanaman di dalam pot yang bagus sesuai selera anda dan sesuai dengan gaya arsitektur interior yang dipakai. Pot dari kayu merupakan pilihan yang baik yang sesuai untuk semua jenis gaya interior tergantung dari apakah ada dekorasinya atau tidak. Pot kayu biasanya memiliki pelapis di dalamnya sehingga air tidak merusak lapisan kayu. Pilihan lainnya misalnya kota-kota atau pot dari bahan metal bisa digunakan asalkan disesuaikan dengan kondisi ruangan.
Apabila anda tidak ingin menempatkan tanaman di dalam ruangan, gunakan saja tanaman di dalam taman kering yang dibatasi oleh kaca. Tentunya hal ini perlu untuk dikonsultasikan dengan desainer interior anda.
Tanaman yang besar biasanya terlihat bagus saat malam hari terutama apabila diberikan pencahayaan lampu dari bawah sehingga cahayanya bisa terlihat disela-sela daun-daun dan memberikan efek yang lumayan bagus pada plafon. Selain itu lampu downlight atau lampu sorot kebawah juga bisa digunakan untuk membuat tanaman tampak semakin terlihat. Trik ini banyak digunakan di rumah-rumah villa atau di restoran-restoran untuk memperindah suasana.
Mengatur tanaman sebagai dekorasi
Tanaman indoor bisa di hadirkan sebagai tanaman yang sendirian atau sebagai kumpulan tanaman. Tanaman yang dihadirkan sendirian biasanya merupakan sebuah maskot, karena tanaman seperti ini bisa saja menjadi sebuah pusat perhatian di dalam interior. Gunakan jenis tanaman yang menurut anda paling indah dan bisa hidup di dalam ruangan.
Tanaman juga bisa diatur dalam group sehingga tampak seperti karangan tanaman untuk menggantikan karangan bunga. Tanaman yang kecil-kecil bisa diatur di atas kabinet meja atau pinggiran jendela. Sedangkan pada ruangan yang besar Jenis tanaman dari varian yang sama akan tampil lebih baik bila digabungkan. Tanaman yang terlihat cultural atau menarik seperti dracaenas akan terlihat paling menarik bila digabungkan di dalam grup dengan dua atau tiga tanaman. Tanaman yang berbunga bisa memberikan kesegaran atau keindahan yang tiba-tiba dimana warna bunganya bisa disesuaikan dengan lantai atau elemen lain di dalam ruangan.
Adalah penting untuk pertama-tama mencari tahu kira-kira Tanaman apa yang paling sesuai untuk digunakan di dalam ruangan anda. Yang lebih baik juga menentukan tanaman yang tidak banyak mengeluarkan karbondioksida pada malam hari. banyak tanaman jenis indoor sangat tahan untuk diletakkan di dalam ruangan kira-kira 2 sampai 3 hari Namun perlu untuk dikeluarkan sekali-sekali selama beberapa jam. Hal ini menyebabkan tanaman indoor biasanya diletakkan dalam pot pot dan tidak secara permanen.
Menurut daunbuah.com, disebutkan contoh contoh tanaman yang bisa dipakai sebagai tanaman indoor.
Aglaonema
Dieffenbachia
Anthurium
Daun Suji
Calathea
Palem kuning / Areca
Spider plant
Gerbera Daisy
Dragon tree
Monstera
Krisan
Bunga azalea
Palem bambu
Anggrek
Palem Zamia
Lili Paris
Pakis gunung
Schefflera
Philodendrons
Peace Lily
Pakis Boston
___
by
Arsitek Probo Hindarto
081 252 447 53
© Copyright 2015 astudio Indonesia.
All rights reserved.