Minggu, 21 September 2008

Skylight, cahaya terang dalam rumah

http://bopswave.googlepages.com/englishflag.jpg English Version
23 September 2007 - Sore itu, sambil menggelar beberapa kertas dengan desain rumah yang sedang dikerjakan, saya menjelaskan tentang perlunya cahaya tetap masuk dalam ruangan-ruangan yang tidak memiliki jendela.

"Bila ruangan ini dirasa kurang terang, kita bisa menggunakan skylight", kata saya.
"Skylight? Apa itu ya?", tanya klien saya keheranan.
"Oh, itu semacam lubang untuk memasukkan cahaya dari atas ke dalam ruangan yang gelap", saya menjelaskan lebih lanjut.
"Oo, jadi sinar tetap masuk... boleh juga itu" lanjut klien saya.

Skylight berasal dari bahasa Inggris, artinya cahaya langit, atau barangkali, bisa disebut sebagai jendela pada atap. Fungsi skylight pada umumnya adalah memasukkan cahaya, biasanya karena sebuah ruangan tidak memiliki jendela karena keterbatasan lahan.

"Lalu, kira-kira seperti apa skylightnya ya mas? Kalo sodara saya ada yang rumahnya dibikin lubang diatas, terus ditutup sama fiber," kata klien saya.
"Ya, bisa aja, tapi mungkin kita bisa menggunakan kaca untuk ini," kata saya, "jadi ada frame dari alumunium yang ditaruh diatas dak betonnya, diatasnya kita taruh kaca."
"Oo, gitu. Apa nggak panas mas?"
"Eee, saya pikir nggak ya, kita bisa buat sedikit saja sinar matahari masuk siang hari, selebihnya skylight ini nanti tertutup bayangan atap sebelahnya", saya menjelaskan.

Skylight juga merupakan solusi untuk menyediakan penghawaan alami, bila dibutuhkan. Karena biasanya penutup skylight yang dibuat dari polycarbonat atau kaca harus diberi semacam frame, yang bisa dibuat dari bahan alumunium, ruang diantara penutup dan dak beton atau atap yang ada bisa diberi jarak untuk mengalirkan udara.

Biasanya skylight dibuat bila unsur penghawaan alami sudah cukup memadai dalam rumah, karena bila penghawaan alami belum mencukupi, skylight tidak harus ditutup sehingga keberadaannya bisa menjadi sumber udara dalam rumah sekaligus sumber cahaya. Biasanya dalam keadaan seperti ini dibuat pula taman dibawahnya sehingga keberadaannya menjadi taman didalam rumah.


Foto oleh Yogi 'Awang' Diwangkoro


Dalam mendesain rumah tinggal, skylight adalah salah satu solusi yang dapat diterapkan agar rumah tidak menjadi sumpek tanpa udara dan penghawaan, khusus untuk ruang-ruang yang miskin jendela.
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.

1 komentar:

  1. Komentar sebelumnya di www.astudio.id.or.id:

    nama: acep hs
    email: wireless_77@*****.com
    comments: comments on article: "Skylight, cahaya terang dalam rumah":
    saya tertarik sekali untuk dapat mengerjakan beberapa perangkat rumah tangga, spt. jendela, pintu, jemuran dls dengan menggunakan bahan alumunium. dengan ini saya ingin menanyakan, dimana saya dapat mendapatkan manual baik itu situs ataupun buku buku untuk kebutuhan saya tersebut.
    besar harapan saya bapak dapat membatu menginformasikannya. terima kasih.
    website ini: baik, menyenangkan dan dapat menambah wawasan

    nama: nine
    email: nine997@*****.com
    comments: comments on article: "Skylight, cahaya terang dalam rumah":
    pak, bagaimana membuat skylight kalo atapnya pake genteng? Dan bagaimana cara membuat bukaan untuk kacanya? kebetulan kamar mandi untuk desain rumah baru saya letaknya ditengah rumah diantara kamar dan tidak bisa masuk matahari, karena rumahnya kecil type 54, ukuran tanahnya 7x16, bagaimana caranya ya pak?. Mohon penjelasan bapak and please reply. tq

    astudio:
    Dear Nine,
    Skylight memakai genteng, biasanya dengan menggunakan genteng kaca. Cara membuat bukaan kaca dengan membuat lubang diatas pada plafon yang berhubungan dengan kaca tersebut. Adakalanya lubang ini dibuat semacam tunnel atau rongga yang disekitarnya ditutup bahan gypsum, dengan demikian kesan kotor bagian bawah atap bisa dihindari. Silahkan dibicarakan dengan tukangnya pak, saya yakin tukang bisa langsung tanggap dengan keinginan Anda. Bila menggunakan jasa arsitek atau kontraktor, bapak bisa meminta gambar kerjanya dan konsultasikan dengan mereka. Semoga membantu.

    nama: zaini
    email: zaini@***.co.id
    comments: comments on article: "Skylight, cahaya terang dalam rumah":

    apakh efek pencahayaan dari pagi hingga siang tidak menimbulkan panas di malam hari?

    trims

    astudio:
    Dear Zaini,
    Skylight, ada dua jenis, tertutup atau tidak tertutup. Bila tidak tertutup, memang akan menjadi sumber masuknya udara, karena biasanya memang itu yang diinginkan. Skylight terbuka biasanya dibawahnya ada taman dalam rumah, dan ruang-ruang terpisah dari taman rumah ini, dalam arti taman rumah dibatasi tembok disekelilingnya dan udara hanya bisa masuk melalui jendela.

    Skylight yang tertutup, biasanya ditutup dengan kaca, fiber glass atau bahan lain, dan secara termal, suhu yang berpengaruh justru pada siang hari. Agar skylight tidak langsung menembuskan sinar matahari kedalam ruangan, sebaiknya dibuat suatu cara agar skylight pada siang hari dapat tertutup oleh bayang-bayang bangunan (misalnya oleh tembok tinggi atau atap). Jadi sangat tergantung desain dari arsitek atau pemilik rumahnya. Pada malam hari, skylight tertutup tidak ubahnya seperti jendela, tidak terlalu berpengaruh pada suhu, kecuali bila sangat lebar sehingga udara dingin bisa merambat kedalam ruangan.

    Semoga membantu.

    nama: ira wijayanti
    email: d_irawijayanto@*****.co.id
    comments: comments on article: "Skylight, cahaya terang dalam rumah": cahayan trang dalam rumah sebaiknya digunakan bahan bahan yang bisa dijangkau oleh masarakat umum murah dan terjangkau

    BalasHapus

Silahkan isi komentar Anda.
Sekarang, Anda juga bisa komentar melalui account facebook Anda (di boks komentar atas)

SILAHKAN CHATTING DENGAN ASISTEN ROBOT:

Maaf asisten masih dalam tahap pengembangan. Jadi tidak semua pertanyaan bisa dijawab. (ini merupakan chatbot)