astudioarchitect.com [design inspiration] Folk Pottery Museum atau museum tembikar rakyat di Georgia, Amerika Serikat ini mengambil bentuk-bentuk arsitektur rakyat yang dipandang memiliki nilai dan kualitas tinggi. Bangunan-bangunan kayu dengan citarasa tradisional dapat mewakili citarasa dari kerajinan tembikar yang sederhana. Desain bangunan ini menjadi pemenang di World Architecture Community Awards.
The Folk Pottery Museum in Georgia, United States is taking the building forms of folk architecture which is considered to have high value and quality. Wooden buildings with a traditional flavor to represent the flavor of a simple craft pottery. This building won the World Architecture Community Awards.
Bila kita melihat desainnya, tak ubahnya seperti desain rumah tradisional dengan atap pelana dan struktur kayunya. Disini kayu yang digunakan merupakan hasil dari hutan berkelanjutan. Ditunjang oleh penataan ruang dengan innercourt dan taman kering yang kontemporer. Terlihat bahwa arsitektur yang sederhana dan menyatu dengan lingkungannya menjadi menarik tanpa adanya kesan yang berlebihan. Perpaduan antara material kayu dan suasana lingkungan yang menarik menjadikan desain bangunan hadir lebih jernih.
When we look at the design, just like a traditional home design with gable and wooden structures. Wood used here is from sustainable forest. Supported by the arrangement of space to blend with innercourt and contemporary gardens. The architecture is simple and become one with its environment without overload impressions. A combination of wood materials and an attractive atmosphere makes the building design more clearly presented.
via WorldArchitecture.org
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi komentar Anda.
Sekarang, Anda juga bisa komentar melalui account facebook Anda (di boks komentar atas)