astudioarchitect.com Banyak orang yang tidak memiliki rumah, dan membangun merupakan suatu hal yang rumit dan berbiaya tinggi. Saya sudah lama mencoba mencari tahu tentang sistem konstruksi yang tidak membutuhkan banyak biaya, dan memang terdapat banyak cara untuk membangun tanpa biaya yang besar yang sudah dilakukan banyak orang. Diantara banyak sistem itu adalah sistem konstruksi earthbag. Earthbag bisa diterjemahkan sebagai konstruksi 'kantong tanah'.
sumber gambar: Gabriel Anast from Gallup, US (wikimedia commons)
Sebagaimana namanya yang unik, konstruksi kantong tanah atau earthbag ini dibuat dari tumpukan kantong-kantong tanah dengan sak-sak plastik yang mirip seperti sak tanah atau pasir yang biasa dipakai untuk membendung aliran air saat banjir. Konstruksi earthbag merupakan jenis konstruksi sederhana yang bisa dilakukan siapa saja dengan sedikit biaya, atau dikatakan sebagai 'modal dengkul'. Sangat menarik mengingat dinegeri kita banyak orang tidak memiliki rumah sehingga ada kemungkinan cara ini bisa mengatasi kesulitan mengadakan material bangunan yang harus dibeli seperti batu dan bata.
Tanah, pasir atau kerikil dapat digunakan sebagai material utama earthbag, yang dimasukkan dalam akntong-kantong sak plastik atau kertas. Kantong-kantong kemudian disusun menjadi dinding yang akan diplaster. Berikut ini video yang menunjukkan metode pembuatan rumah konstruksi earthbag.
Untuk menumpuk kantong-kantong tanah tidak memerlukan keahlian khusus, setiap tukang atau bahkan calon penghuni rumah juga bisa berpartisipasi atau bahkan membangun rumah mereka sendiri. Pada saat pembuatan atap mungkin diperlukan bantuan tukang atau ahli konstruksi. Dinding rumah bisa dibuat lurus atau melengkung, pertimbangan dinding melengkung adalah karena dinding lengkung lebih stabil daripada dinding lurus dengan konstruksi ini.
Metode ini diawali dengan menggali semacam parit untuk mengurangi kemungkinan gangguan kecil dari alam yang kemudian diurug dengan batu atau membuat pondasi sederhana yang tidak terlalu dalam. Pada ddasarnya konstruksi earthbag merupakan 'mass construction' yang tidak membutuhkan kolom dan sloof seperti konstruksi konvensional. Diatasnya beberapa lajur kantong berisi tanah basah disusun, dan diatas setiap susunan tersebut diletakkan kawat berduri untuk mencegah kantong bergeser. Di bagian atas yang berupa atap, bisa menggunakan sistem konstruksi atap biasa dari kayu.
Berikut ini video tentang pria yang membangun rumahnya sendiri dengan konstruksi earthbag.
Untuk menumpuk kantong-kantong tanah tidak memerlukan keahlian khusus, setiap tukang atau bahkan calon penghuni rumah juga bisa berpartisipasi atau bahkan membangun rumah mereka sendiri. Pada saat pembuatan atap mungkin diperlukan bantuan tukang atau ahli konstruksi. Dinding rumah bisa dibuat lurus atau melengkung, pertimbangan dinding melengkung adalah karena dinding lengkung lebih stabil daripada dinding lurus dengan konstruksi ini.
Metode ini diawali dengan menggali semacam parit untuk mengurangi kemungkinan gangguan kecil dari alam yang kemudian diurug dengan batu atau membuat pondasi sederhana yang tidak terlalu dalam. Pada ddasarnya konstruksi earthbag merupakan 'mass construction' yang tidak membutuhkan kolom dan sloof seperti konstruksi konvensional. Diatasnya beberapa lajur kantong berisi tanah basah disusun, dan diatas setiap susunan tersebut diletakkan kawat berduri untuk mencegah kantong bergeser. Di bagian atas yang berupa atap, bisa menggunakan sistem konstruksi atap biasa dari kayu.
Berikut ini video tentang pria yang membangun rumahnya sendiri dengan konstruksi earthbag.
______________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi komentar Anda.
Sekarang, Anda juga bisa komentar melalui account facebook Anda (di boks komentar atas)