Kamis, 20 Juni 2013

Kamar tidur untuk tidur yang sehat dan bikin awet muda



astudioarchitect.com  Tidur adalah aktivitas yang penting dan kita lakukan dalam sepertiga waktu hidup kita, dimana didalam tidur kita bisa mengembalikan banyak fungsi tubuh. Kamar tidur memegang peranan penting bagi aktivitas tidur ini sehingga kita perlu memperhatikan desain kamar tidur yang baik dari segi pencahayaan dan interior desainnya. Mau tidur yang sehat dan membuat kita awet muda? Simak penjelasan berikut.



Didalam tubuh kita tidur dipicu oleh hormon melatonin yang menimbulkan rasa kantuk, diproduksi oleh pineal gland yang ada di otak. Secara rutin hormon melatonin ini dikeluarkan untuk mengatur waktu tidur yang normal, yaitu normalnya bila sinar matahari mulai menghilang. Anak-anak mempunyai jadwal sekresi hormon melatonin yang cukup sedangkan semakin tua seseorang maka sekresi hormon ini semakin berkurang, sehingga anak-anak memang lebih mudah tidur daripada orangtua, dan orang yang diatas 55 tahun biasanya memiliki gangguan tidur.

Hormon Melatonin
Untuk mengerti bagaimana hormon melatonin bekerja, maka kita harus mengetahui sedikit tentang sisi biologis dari tubuh kita. Hormon ini keluar saat gelap dan cahaya akan mengurangi sekresi hormon, dimana cahaya putih (mengandung warna biru yang banyak) akan menghalangi sekresi hormon dan cahaya kuning lebih sedikit mempengaruhi. Hormon melatonin bekerja dengan menimbulkan rasa kantuk, selain itu hormon ini juga berfungsi mengaktifkan berbagai fungsi dalam tubuh antara lain:


  • Mengaktifkan pembaharuan sel-sel yang mati
  • Menjadi antioksidan yang baik dan melawan radikal bebas (racun dalam tubuh)
  • Meningkatkan sistem imun tubuh, yang berguna menghalangi infeksi, misalnya infeksi virus flu, bakteri jahat, bahkan HIV dan juga digunakan dalam penanganan kangker.
  • Melatonin meningkatkan waktu tidur lelap (REM) yang sangat berguna menyegarkan tubuh.
  • Menghambat penuaan tubuh dengan cara menetralkan kerusakan sel dan menghambat penurunan generatif serta mengurangi kerusakan sel tubuh karena oksidasi.
  • Mengurangi kemungkinan terkena penyakit diabetes, penelitian menunjukkan bahwa orang dengan hormon melatonin yang lebih banyak akan lebih rendah kemungkinan terkena diabetes tipe 2 daripada yang hormon melatoninnya rendah. 
  • Meningkatkan daya ingat dengan cara meningkatkan kapasitas penyimpanan memori jangka panjang.
  • Menghilangkan pusing kepala, migrain, mood disorder, periodic limb movement disorder (bergerak saat tidur)
  • Menghambat pertumbuhan kangker, kolesterol, penyumbatan pembuluh darah, radiasi
  • Mengurangi obesitas dengan cara menstabilkan metabolisme

Gangguan tidur bisa diakibatkan oleh banyak hal, selain dari faktor biologis yaitu berkurangnya sekresi hormon seiring dengan usia yang bertambah, juga diakibatkan oleh desain interior dan pengaturan pencahayaan yang kurang baik dalam kamar tidur atau tempat kita tidur. Agar tidur lebih nyenyak maka kita harus memperhatikan hal-hal berikut:

Desain Interior
Buat agar kamar tidur senyaman mungkin dengan memperhatikan tempat tidur agar cukup empuk tapi tidak terlalu empuk. Hal ini karena tempat tidur yang terlalu empuk bisa mengganggu peredaran darah karena tulang belakang menjadi melengkung saat tidur, menimbulkan rasa pegal setelah tidur. Kasur bisa menggunakan springbed yang nyaman atau busa tipis saja.



Desain interior kamar tidur yang baik akan membantu Anda untuk tidur, antara lain dengan menciptakan suasana yang diperlukan untuk tidur yang nyenyak. Tidak saja dari segi furniture yang fungsional, namun juga dari segi background warna kamar tidur, disarankan agar menggunakan warna yang lembut misalnya krem. Warna ini merupakan kebalikan dari warna biru langit yang tidak terlalu mengganggu produksi hormon melatonin.

Sebaiknya tidak menempatkan televisi dan alat elektronik dengan cahaya dan alat elektronik pada umumnya seperti komputer, laptop, tab, atau smartphone. Hal ini agar tidak ada gangguan cahaya dan suara saat akan tidur malam dan selama tidur.

Pencahayaan buatan
Pencahayaan perlu diperhatikan, dimana kondisi tidur yang baik adalah lampu dimatikan dan tidak ada sumber cahaya lain yang bisa mengganggu seperti TV, smartphone, komputer, dan sebagainya. Pencahayaan buatan dari lampu akan menghambat produksi hormon melatonin sehingga kita akan susah mengantuk sehingga ritme tidur terganggu. Sedikit sumber cahaya dapat makin menghambat sekresi hormon melatonin, seperti lampu samping tempat tidur dan lampu penerang utama. Menggunakan lampu utama kamar tidur saat malam hari dapat menurunkan hormon melatonin hingga 50%. Matikan atau gunakan lampu malam yang agak jauh dari tempat tidur agar otak benar-benar mengira ini adalah waktu malam.

Gunakan pencahayaan kuning daripada pencahayaan putih. Warna putih lampu akan mengatakan pada otak kita bahwa ini adalah waktu siang hari, sedangkan warna kuning lebih menunjukkan kepada waktu sore hari. Hal ini akan meningkatkan produksi hormon melatonin yang bisa membuat kita mengantuk pada waktunya. Sebaiknya menggunakan lampu yang memiliki pengatur terang agar saat malam hari bisa membuat suasana makin redup.

*diramu dari berbagai sumber


______________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi komentar Anda.
Sekarang, Anda juga bisa komentar melalui account facebook Anda (di boks komentar atas)

SILAHKAN CHATTING DENGAN ASISTEN ROBOT:

Maaf asisten masih dalam tahap pengembangan. Jadi tidak semua pertanyaan bisa dijawab. (ini merupakan chatbot)