astudioarchitect.com Sisa-sisa peninggalan ini berasal dari kerajaan Singhasari di masa lalu. Konstruksinya dibuat dari struktur lapisan batu. Menghadap kearah barat, bagian-bagian candi antara lain:
- Bagian terbawah, dikenal sebagai 'batur', berbentuk kotak
- Bagian "Kaki" dari candi, tempat arca-arca diletakkan
- Bagian 'tubuh' dari candi yang langsing dengan empat lubang ditiap sisinya
- atap atau bagian atas dari candi yang menjulang dan mengecil di bagian atas
- Berdasarkan dogma Hindu, candi adalah replika candi Himalaya di India, dimana keempat puncaknya disebut "Gaurisangkar" dan dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa, juga dikenal sebagai Meru.
The remains was made of layered stone structures heading to west. Parts of the Candi (temple) are;
lowest level called 'batur' box shaped
'the foot' of the Candi and the place for the arcas (statues)
'the body' of the Candi in slim shape with four holes on each side
roof or the top of Candi that rises and becoming smaller to the top
According to the Hindu dogma, Candi is a replica of mount Himalaya in India, where there are four tops called 'Gaurisangkar' and believed to be the residence of the Gods, also known as Meru.
Denah candi berdasarkan gambar H.L. Leydie Melville. Denahnya berbentuk segi empat. Sebuah ruang ditengah berfungsi sebagai ruang utama, sedangkan ruang lainnya disetiap sisinya merupakan tempat diletakkan patung dewa.
The front facade of Candi Singosari that is heading westward.
The closer look at the front facade.
The main doorway to the main room.
One of the great look of Candi Singosari.
The head of KALA, the guardian of the entrance of the main room.
View from the main room to the yard.
The mark 'Restauratie' or restoration dated 1937.
One of the edge at the 'batur' level or the lowest level of the temple.
by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi komentar Anda.
Sekarang, Anda juga bisa komentar melalui account facebook Anda (di boks komentar atas)