astudioarchitect.com Gambar furniture kabinet TV diatas merupakan contoh furniture yang dibuat dari material kayu lapis multipleks, penggunaannya banyak ada disekitar kita. Material kayu dan olahannya memang sudah sangat sering kita gunakan sebagai bahan bangunan rumah maupun mebel furniture rumah kita. Tahukah Anda, kayu dibuat dalam berbagai bentuk di pasaran dan memiliki fungsi yang berbeda. Diantara kayu dan olahannya yang banyak digunakan adalah kayu batangan, papan, kayu lapis (tripleks dan multipleks), particle board, dan sebagainya. Dalam artikel ini akan kita bahas berbagai ragam kayu dan olahan yang umum.
Kayu masif
kayu masif merupakan kayu gelondongan yang dipotong-potong dengan berbagai ukuran, bisa menjadi kayu batangan, kayu papan, ataupun balok-balok kecil. Kayu seperti ini misalnya seperti kayu batangan dengan ukuran tertentu di pasaran seperti 2x20cm (papan), 3x20cm (papan), 2x3cm (reng), 3x4cm (reng), 4x6cm (kaso), 5x7cm (kaso), 5x10cm (galar), 6x12 (balok). Kayu masif banyak digunakan untuk konstruksi rumah seperti sebagai konstruksi atap rumah, mulai dari kuda-kuda hingga reng bisa menggunakan kayu masif ini.
Kayu Lapis
kayu lapis berbentuk papan juga, dengan ketebalan yang merupakan lapisan kayu tipis yang ditumpuk dan dilem. Lapisan kayu ini disebut juga vinir yang didapatkan dengan mengiris kayu dengan ketebalan tertentu. Di pasaran, kayu lapis memiliki berbagai jenis juga, ada tripleks, multipleks, dan blockboard. Bahan material kayu lapis juga bermacam-macam, yang sering dipakai adalah kayu meranti dan sengon. Banyaknya lapisan kayu yang lebih bagus menentukan kualitas kayu lapis. Biasanya kayu lapis yang baik lapisan terluarnya dari kayu meranti, dan ada juga yang sangat bagus dari kayu jati. Ukuran di lapangan selain dengan ketebalan yang berbeda, juga dengan ukuran yang biasanya 120x240cm.
kayu lapis berbentuk papan juga, dengan ketebalan yang merupakan lapisan kayu tipis yang ditumpuk dan dilem. Lapisan kayu ini disebut juga vinir yang didapatkan dengan mengiris kayu dengan ketebalan tertentu. Di pasaran, kayu lapis memiliki berbagai jenis juga, ada tripleks, multipleks, dan blockboard. Bahan material kayu lapis juga bermacam-macam, yang sering dipakai adalah kayu meranti dan sengon. Banyaknya lapisan kayu yang lebih bagus menentukan kualitas kayu lapis. Biasanya kayu lapis yang baik lapisan terluarnya dari kayu meranti, dan ada juga yang sangat bagus dari kayu jati. Ukuran di lapangan selain dengan ketebalan yang berbeda, juga dengan ukuran yang biasanya 120x240cm.
- Tripleks merupakan kayu lapis tiga lapisan saja, dan karenanya disebut 'tripleks'. Serat kayunya bersilangan, lapisan atas dan bawah searah.
- Multipleks adalah kayu lapis yang terdiri dari 5 atau lebih lapisan vinir, arah serat lapisan bawah dan atas searah.
- Blockboard merupakan kayu lapis dengan 3 lapis dimana lapisan tengah merupakan kayu dengan ketebalan yang lebih.
Papan Partikel (Particle Board)
Papan ini dibuat dari limbah gergaji kayu dan bahan kayu lain yang menyerupai butiran dan dicampur dengan perekat kemudian dipres. Papan jenis ini merupakan papan yang murah, cukup kuat dengan tekanan, namun tidak kuat dengan kelembaban. Jenis papan ini banyak digunakan sebagai material untuk membuat furniture yang murah meriah. Biasanya untuk memperbaiki tampilannya akan dilapis dengan lapisan sheet dengan motif kayu. Jenis papan partikel ini sebenarnya ada beberapa macam, misalnya MDF (Medium Density Fiberboard) dan papan 'Yumen'. Perbedaannya adalah MDF dibuat dari partikel kayu dan lem, sedangkan papan Yumen dibuat dari partikel kayu dan semen.
______________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2012 astudio Indonesia.
All rights reserved.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi komentar Anda.
Sekarang, Anda juga bisa komentar melalui account facebook Anda (di boks komentar atas)